Kurikulum
merupakan perwujudan penerapan teori baik yang terkait dengan bidang studi
maupun yang terkait dengan konsep, penentuan, pengembangan desain,
implementasi, dan evaluasi. Oleh karna itu, kurikulum juga merupakan rencana
pengajaran dan sistem yang berisi tujuan yang ingin dicapai, bahan yang akan
disajikan, kegiatan pengajaran, alat-alat pengajaran, dan jadwal waktu
pengajaran. (Saodih, 2008:4-7).
Jika
dianalogikan, katakan saja kita hendak pergi menuju suatu tempat yang jauh. Maka
kita jelas membutuhkan alat transportasi bukan? Nah, dalam hal ini kurikulum
merupakan suatu alat pendidikan. Di mana
kurikulum bisa saja di gunakan sebagai rencana, pengaturan, pedoman
kegiatan belajar mengajar yang memuat baik isi maupun bahan pelajaran bidang
tertentu, serta mengandung cara, metoda, dan strategi pembelajaran yang
dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Sama halnya dengan alat
transportasi yang digunakan untuk sampai ke tempat yang menjadi tujuan kita.
Jika berbicara
mengenai kurikulum, maka ada yang dinamakan konsep kurikulum. Naaah, apa
sebenarnya konsep kurikulum itu? Dalam pengertiannya kurikulum sudah dibahas
pada paragraph pertama dari artikel ini. Selanjutnya ialah konsep mengenai
kurikulum itu sendiri. Menurut para ahli dari berbagai sumber yang saya baca,
ada tiga hal mengenai konsep kurikulum, yaitu:
- Kurikulum sebagai substansi
Dalam Bahasa Indonesia, pengertian substansi ialah hal yang membentuk
sesuatu. Jika kurikulum dikatakan sebagai substansi berarti kurikulum berfungsi
sebagai pembentuk sesuatu. Dan hal yang dimaksudnya ialah rencana kegiatan
belajar. Sedangkan sesuatunya ialah tujuan yang ingin dicapai. Jadi kurikulum
sebagai substansi ialah suatu rencana kegiatan belajar yang digunakan untuk
mencapai tujuan belajar yang ingin dicapai.
- Kurikulum sebagai sistem.
Suatu sistem biasanya diciptakan untuk mencapai keteraturan. Dan
kurikulum tersebut digunakan untuk mencapai keteraturan pendidikan, karena di
dalam suatu sistem kurikulum menncakup prosedur kerja untuk bagaimana menyusun
kurikulum, melaksanakan, mengevaluasi, serta menyempurnakannya.
- Kurikulum sebagai ilmu.
Ilmu merupakan suatu pengetahuan yang berfungsi untuk menambah wawasan.
Kurikulum dikatakn sebagai ilmu karena kurikulum sendiri merupakan bidang yang
dikaji oleh ahli pendidikan dan pengajaran. Karena dengan memperlajari
kurikulum lebih dalam, diharapkan para ahli pendidikan dapat menciptakan
kurikulum yang tepat untuk pendidikan di Indonesia.
Di Indonesia
sendiri telah beberapa kali mengalami perubahan kurikulum, mulai dari kurikulum
tahun 1996, kurikulum 2004, hingga KTSP dan banyak kurikulum lainnya. Bahkan
saat ini pemerintah berencana untuk mengubah kurikulum. Perubahan kurikulum atau
dengan kata lain pengembangan kurikulum tersebut pada dasarnya tidak secara
sepihak diubah begitu saja, namun juga dengan menganalisis kekurangan dan
kelebih kurikulum tersebut. Sehingga banyak prinsip pengembangan kurikulum yang
harus diperhatikan. Yang jelas, pengembangan kurikulum tersebut harus disusun sesuai dengan
tuntutan kebutuhan dan kehidupan dari peserta didik, keefektifitasan yang
berkaitan dengan tingkat pencapaian hasil pelaksanaan, efisiensi baik itu
tenaga, waktu, dana, dan sarana yang dipakai. Serta kontinuinitas,
fleksibilitas, dan integritas.
If you're trying to burn fat then you absolutely have to get on this totally brand new tailor-made keto plan.
BalasHapusTo create this keto diet, certified nutritionists, fitness trainers, and top chefs united to develop keto meal plans that are useful, suitable, economically-efficient, and satisfying.
Since their first launch in early 2019, 100's of individuals have already completely transformed their figure and health with the benefits a certified keto plan can provide.
Speaking of benefits; clicking this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones provided by the keto plan.