Secara bahasa, prinsip berarti asas atau kebenaran yang
menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya. Nah, dalam pelaksanaan
pengambangan kurikulum pun membutuhkan prinsip-prinsip mengapa suatu kurikulum harus
dikembangan. Dalam kenyataannya prinsip tidak bisa hadir begitu saja, karma
pada dasarnya sebuah prinsip haruslah bersumber dari sesuatu. Adapun
macam-macam sumber prinsip pengembangan kurikulum merupakan hal yang
menunjukkan dari mana asal muasal lahirnya suatu prinsip. Setidaknya ada empat
sumber yang menjadi prinsip pengembangan kurikulum, yaitu: dala empiris (empirical
data), data eksperimen (experiment data), cerita/ legenda yang hidup
dari masyarakat (folklore of curriculum), dan akal sehat (common
sense). Dengan demikian, ke empat prinsip tersebut dapat digunakan sebagai
dasar dalam pelaksanaan pengembangan kurikulum.
Selanjutnya
ialah tipe-tipe pengembangan kurikulum, hal ini sangat berkaitan erat dengan
tingkat ketepatan (validity) dan ketetapan (realibility) mengenai
prinsip yang digunakan. Berdasarkan hal
tersebut, tipe-tipe prinsip tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe
prinsip, yaitu: anggapan kebenaran utuh atau menyeluruh (whole truth),
anggapan kebenaran parsial (partial truth), dan anggapan kebenaran yang
masih memerlukan pembuktian (hypothesis truth).
Tipe yang pertama yaitu kebenaran utuh atau menyeluruh adalah fakta. Artinya konsep dan prinsipnya telah diuji dalam penelitian ketat, berulang, sehingga dapat digeneralisasikan. Yang kedua, anggapan kebenaran parsial juga merupakan suatu fakta dan telah di uji, naman kebenaran ini tidak dapat di generalisasikan. Yang ketiga ialah hipotesis, di mana tipe ini didasarkan pada dugaan-dugaan sehingga membutuhkan pembuktian terlebih dahulu.
Berdasarkan
hal tersebut di atas maka terdapat berbagai macam prinsip pengembangan
kurikulum. Terdapat banyak prinsip yang mungkin saja digunakan dalam
pengembangan kurikulum. Sehingga macam-macam prinsip ini dapat dibedakan
menjadi dua kategori, yaitu: prinsip umum dan prinsip khusus. Namun, prinsip
khusus hanya bisa berlaku di tempat tertentu dan situasi tertentu..
a.Prinsip Umum
Prinsip umum
biasanya digunakan hampir dalam setiap pengembangan kurikulum dimanapun dan
bagaimanapun. Menurut Sukmadinata (2000: 150-151) menjelaskan bahwa terdapat
lima prinsip umum pengembangan kurikulum, yaitu:
1.Prinsip relevansi
Prinsip
relevansi artinya prinsip kesesuaian. Di mana terdapat dua jenis prinsip
relevansi, yaitu: relevansi eksternal dan relevansi internal. Relevansi
eksternal ialah kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik
kebutuhan masyarakat masa kini maupun masa yang akan datang. Sedangkan
relevansi eksternal internal ialah kesesuaian antara komponen kurikulum itu
sendiri.
2.Prinsip
fleksibilitas
Prinsip
feksibilitas berarti suatu kurikulum harus lentur (tidak kaku) tertutama dalam
pelaksanaannya. Hal ini bermaksud agar kurikulum didesain untuk mencapai suatu
tujuan tertentu sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan.
3.Prinsip
kontinuitas
Prinsip
kontinuitas artinya kurikulum dikembangkan secara berkesinambungan, yang
meliputi sinambung antarkelas maupun sinambung natar jenjang pendidikan. Hal
ini dimaksudkan agar proses pendidikan atau belajar siswa bisa maju secara
berkesinambungan.
4.
Prinsip praktis atau efisiensi.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan
prinsip praktis, yaitu dapat dan mudah diterapkan di lapangan.
5.
Prinsip efektifitas
Prinsip ini menunjukkan pada suatu pengertian
bahwa kurikulum selalu berorientasi pada tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Kurikulum merupakan instrument untuk mencapai tujuan.
b.Prinsip Khusus
Prinsip khusus hanya
bisa berlaku di tempat tertentu dan situasi tertentu. Prinsip ini juga merujuk
pada prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan komponen kurikulum
secara khusus (tujuan,, isi, metode, dan evaluasi) yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi tertentu.
Referensi:
Tim Dosen Pengembang Kurikulum
dan Pembelajaran (2009) Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: FIP
Look at the way my partner Wesley Virgin's autobiography launches in this shocking and controversial video.
BalasHapusAs a matter of fact, Wesley was in the military-and shortly after leaving-he revealed hidden, "MIND CONTROL" tactics that the CIA and others used to obtain anything they want.
THESE are the EXACT same tactics lots of celebrities (notably those who "come out of nowhere") and elite business people used to become wealthy and successful.
You probably know that you use less than 10% of your brain.
That's mostly because most of your brain's power is UNCONSCIOUS.
Perhaps that thought has even taken place INSIDE OF YOUR own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head around seven years ago, while driving a non-registered, trash bucket of a vehicle without a license and with $3 in his pocket.
"I'm so frustrated with going through life paycheck to paycheck! When will I become successful?"
You took part in those thoughts, isn't it so?
Your success story is waiting to happen. You just have to take a leap of faith in YOURSELF.
Watch Wesley Virgin's Video Now!